Apa yang terlintas dibenak kita ketika mendengar
kata “karier”
“Pekerjaan” “sibuk” “ usaha”
Yap karier memang cenderung kita artikan sebagai
pekerjaan.
Dalam bekerja pun kita harus mengenal istilah kerja
keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas.
Dari ketiga istilah tersebut kita perlu kita bedah
satu persatu.
Kerja
keras merupakan kerja yang lebih banyak menggunakan sebuah tenaga
Kerja
Cerdas merupakan kerja yang mengutamakan strategi
Kerja
Ikhlas yaitu kerja yang dilakukan pada
gelombang alfa
Gelombang alfa? Mungkin memang hal baru bagi kita
yang mendengarnya. Kalau kata anak fisika gelombang itu banyak macamnya nah
gelombang alfa itu merupakan gelombang yang muncul pada saat kita melakukan
sesuatu tanpa ada rasa lelahnya, enjoy aja gitu ngejalaninnya.
“Desain kariermu melalui genetikmu” tema sharing
session pemateri pertama kali ini.
Setiap kita memiliki potensi yang berbeda-beda yang
Allah ciptakan untuk kita. Jangan bandingankan burung yang dapat terbang tinggi
dan ikan yang berenang di laut terdalam. Setiap diri kita itu unik maka dari
itu kita perlu menggali potensi apa yang ada didalam diri kita.
Seperti halnya dengan seorang karyawan yang hendak
dijadikan pimpinan suatu perusahaan, tentu dari pihak atasan memberinya modal
perbekalan. Apalagi kita yang sudah Allah tuliskan sebagai khalifah (pemipin di
muka bumi) tentu Allah siapkan bekal terbaik, nah bekal itulah potensi diri
kita, tinggal bagaimana kita sudahkah menemukannya?
Sederhananya apa yang tampak kita lihat itulah
fenotip, dan apa yang kita bawa sejak lahir itulah genotip. Rumus fenotip dalam
kehidupan adalah
Fenotip= Genotip+ Lingkungan
Tentu jangan dibalik, karena faktor utama adalah gen
terlebih dahulu baru didukung oleh faktor lingkungan. Kembali ke perumpaan
seekor ikan yang memiliki kemampuan berenang didukung oleh kondisi lingkungan
yang memiliki ketersedian air. Begitulah bagaimana diri kita terbentuk oleh
beberapa faktor yang mempengaruhi..
Setiap orang memiliki perjalanan masing-masing dalam
proses menemukan potensinya. Dan momentum terbesar dalam hidup adalah menemukan
potensi diri. Dalam menentukan pekerjaan bukan hanya gaji yang dikejar tapi juga
kebermanfaatan. Karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk
manusia lainnya.
Kita tidak pernah tau batas usia kita maka tidak masalah
seberapa lama kita hidup asal bermanfaat bagi sessama
Kita memang harus mencoba banyak hal sehingga kita
menemukan titik potensi diri kita, semua butuh proses yang panjang tidak
berlangsung secara instan. Bahkan dalam dunia bisnis biasanya ujian itu diawal,
nah tinggal gimana kita kuat atau tidak untuk menghadapinya.
“Hidup yang tidak pernah kita perjuangkan, maka
tidak akan pernah dimenangkan” (Najwa Shihab)
Tips dan trik yang pertama dalam menjali suatu pekerjaan prinsip
utama yang perlu kita pegang adalah jujur, dan disiplin. Setiap memulai atau
menentukan suatu pilihan kembalikan pada niat yang lurus (hadist Arba’in No.1).
Cari keberkahannya dan kebermanfaatan untuk orang-orang disekitarnya. Planing
dengan sebaik mungkin dan persiapkan dari jauh-jauh hari ketika akan mendaftar
beasiswa dan pekerjaan-pekerjaan lainnya.
Tips yang kedua jangan pernah lelah meminta do'a orang tua terutama Ibu, dan amalan-amalan rahasia yang harus dimaksimalkan, karena jalur langit selalu memberikan hasil yang terbaik
Bandar Lampung, 15 Juli 2022
Pemateri : Solver Agung Purnomo, Rizkia Meutia Putri, Bayu Prasetio